Bandar Bola |
Akan tetapi, situasi bertolak belakang diperlihatkan tim besutan Claudio Ranieri itu di paruh kedua tahun 2015 alias paruh pertama musim 2015-16.
Sejauh ini posisi terburuk Leicester adalah menempati posisi enam klasemen Premier League. Sejak akhir Oktober, mereka bahkan tidak pernah keluar dari posisi tiga besar.
Hasil-hasil impresif musim ini pun membuat Leicester mengakhiri 2015 dengan 39 poin, menempel pemuncak klasemen Arsenal yang punya poin setara--cuma kalah selisih gol saja. Padahal target awal Ranieri di awal musim ini hanyalah 40 angka, yang acapkali diasumsikan sebagai titik aman bertahan di satu musim Premier League.
Posted By
No comments:
Post a Comment